Kamis, 22 Desember 2011

Salsa adalah seorang siswi di SMPN 1 Nusa bangsa.Saat ini ia duduk di bangku kelas 8A.Ia adalah murid baru di kelas unggulan.Sebelumnya ia adalah siswi biasa,cupu,kurang bergaul.Dia sangat senang sekali bisa duduk dan masuk dalam kelas itu.Saat ada di kelas tersebut.dia sangat sulit untuk berbaur yang mayoritas siswa siswinya adalah murid pilihan.Saat itu pun ia berteman dengan seorang teman laki-laki bernama Dhanian..Cowok yang menurutnya aneh karena ia memiliki nama panjang seperti nama wanita.Gayanya yang suka ngelawak,padahal gak bikin orang ketawa mlah bikin nyebelin plus pingin ngelakban mulutnya.

Di kelas Salsa pun tak pernah konsen dalam belajar karena dia selalu diganggu dan dijahili oleh Nian.Yang dulunya ia bisa berprestasi menjadi juara kelas ia merasa nilainya saat ini semakin menurun.Di kelas pun mereka seperti kucing dan anjing.Sampai-sampai mengganggu teman yang sedang di kelas karena keributan mereka.Sebenarnya tingkah laku Nian sangat aneh,dia suka sekali memfoto Salsa dari sudut manapun tanpa sepengetahuannya,Salsa pun sangat terganggu karena ulahnya.Terkadang mereka saling berdebat dan saling mengejek.Tetapi untungnya pada saat itu Salsa sering tidak ada di kelas karena ia sedang sibuk untuk mengiukuti organisasi Osis yang banyak menyita waktu,pikiran,dan kerja keras.Sebenarnya Salsa adalah sisiwi yang bereuntung karena sebelumnya saat ia duduk di kelas 7 Smp ia tidak terpilih menjadi pengurus Osis karena pada saat itu pemilihan osisnya langsung ditunjuk bukan dengan cara opemilihan.Dan tidak disangka kelas 8 ia terpilih menjadi ketua Osis dan ketua redaksi.Karena ia jarang berada di kelas,membuatnya juga jarang bertengkar dengan Dhanian di kelas.


Pada suatu hari tiba-tiba Nian berubah menjadi lebih perhatian,baik,dan tidak menjengkelkan seperti dulu.Salsa sangat heran dengan perubahan sifatnya.Dan akhirnya setelah sekian lama Nian selalu mendekatinya dengan perubahan sifat yang berbeda,Salsa pun jatuh cinta kepadanya.
Pada tanngal 15 Desember 2010 Salsa sangat terkejut karena pada saat itu Dhanian ingin mebicarakan sesuatu padanya.Salsa pun sangat terkejut saat Nian tiba-tiba memegang tangannnya dan ia berucap bahwa ia sayang pada Salsa dan mencintainya dengan tulus.Salsa pun melihat dari sorot matanya yang terpancar bahwa perkataannnya adalah serius.Saat mengungkapkan perasaannya Dhanian sangat nervous,sampai-sampai keringat bercucuran dari wajahnya.Salsa sesenungguhnya malu karena pada saat itu ia sedang dipandang dan diawasi oleh teman-temannya,bahkan teman-temannya malah memotretnya.
Dan akhirnya Dhanian menembak Salsa.Salsa pun menerimanya dengan respon yang baik.Mereka pun akhirnya jadian.Saat jadian dunia mereka serasa hanya milik berdua,seperti hanya ada Salsa dan Dhanian.Mereka selau bersama di dalam kelas.Menyontek,mengerjakan Pr pun bersama.Canda tawa selalu menghiasi hari-harinya.Saat Salsa kedinginan saat itu biasanya Dhanian memegang erat tangannya.Saat Salsa sedang di dekatnya Dhanian membelai rambutnya itu pun membuat Salsa nyaman saat di dekatnya.Saat mereka bermusuhan pasti ada salah satu yang mengalah.
 
Sayangnya pada saat pacaran mereka putus di tengah jalan tanpa alasan yang jelas.Mereka saling membenci seperti dulu.Salsa sudah memiliki pacar dan Dhanian sudah memiliki pasangan sendiri.
Saat ia duduk di kelas 3 Smp Dhanian memutuskan untuk pindah ke luar kota.Saat itu perasaan cinta Salsa muncul kembali seperti dulu.Salsa pun akhirnya memutuskan untuk berpisah dari pacarnya yang sudah berjalan hampir setengah tahun,karena perasaan cintanya yang tiba-tiba kembali saat ia masih saling menyayangi dan mencintai bersama Dhanian.Salsa tak bisa melupakan kenanganm indahnya bersama Dhanian.

Saat itu pun Salsa memberikan sebuah kenagan untuk Dhanian agar ia bisa berubah lebih baik saat berada di kota Tasikmalaya,tempat dimana ia akan pindah.Sebuah kenangan agar Dhanian tidak melupakan Salsa yakni sebuah album penyemangat di man berisi foto Salsa.Salsa menemuinya dan memberi kenagangan itu saat ia sedang makan es pisang ijo berdua.Tak berselang lama Dhanian putus dengan pacarnya.
Saat Dhanian sudah pindah,Salsa pun tetap melakukan kontak dengan Nian.Dan ternyata Nian pun memiliki rasa sayang dan cinta saat seperti dulu.Serasa seperti mimpi waktu itu bagi Salsa.
Sayangnya Salsa tidak diijinkan pacaran oleh orang tuanya karena akan ujian.Dhanian pun siap untuk menunggu dan menanti sama seperti Salsa pun siap untuk menanti kehadihan Dhanian yang baru untuk datang menemuinya.Mereka sudah membuat sebuah janji suci untuk menjaga erat hubungan mereka.Apakah janji itu bisa ditepati?Apakan mereka bisa menjaga hubungan dengan batas jarak dan waktu yang terlampaui jauh?kita akan lanjutkan ceritanya jadi tunggu saja ya!:)

Kamis, 08 Desember 2011

toilet sekolah

toilet smp 6

 Menurut saya kebersihan secara umum untuk SMP N 6 Jember sudah bagus. Tapi ada beberapa tempat yang tingkat kebersihannya masih kurang dari bagus.
Seperti toilet SMP N 6 Jember yang kondisi kebersihannya masih kurang terjaga. inipun bukan semata-mata kekurangan salah satu pihak yang cenderung ke petugas kebersihannya, tapi ini semua keluarga besar SMP N 6 Jember yang secara khusus murid-murid SMP N 6 Jember.



Masalah tentang kebersihan toilet ini pun tidak akan terselesaikan jika yang sadar akan kebersihan hanya salah satu pihak saja, tapi harus semua keluarga SMP N 6 Jember

Rabu, 07 Desember 2011

RINDU

RINDU

oleh Anisya Ethoe Inoe pada 27 Mei 2011 pukul 14:03
RINDU
KU PANDANG SEKOLAH QW,GRU QW,SHBT QW
KU TATAP MEREKA DNGN HATI PILU
KU TATAP DNGN SYAHDU
TAK TERASA AIR MATA INI MENGALIR SERU DLM LUBUK HTI QW
QW PRNH TOREHKAN KSH INDAH DSN
QW PRNH UKIR KSH SEDIH TNPA MAKNA
SMW TERANGKUM BERLOMBA MNCL WALAU TAK BS TERUCAP DLM KATA
SKLH QW,GURU QW,SHBT QW
QW TATAP SENYUMAN INDAH U
QW TATAP SUARA CELOTEH U
KU TATAP GERAK TANGAN U
MENULIS SATU KATA AJAIB U
ILMU
DLU SMW ITU MNGKN BKN APA2
DLU PULA SMW ITU HX SEBATAS KENANGAN YG TAK BERMAKNA
TPI KINI DISAAT SMW HRS DIAKHIRI
DISAAT SMW HRS QW SUDAHI,LALU QW TINGGALKN PULA DLM KEADAAN PERIH
TERSA SESAK DADA INI
MENAMPUNG GURATAN NOSTALGIA YG SILIH BRGNTI MNCL BERTBARAN TAK BS QWS UNGFKAP
KDNG HILANG LALU TMBL
DLM AKHIR KATA QW HX BS BERUCAP
MNGKN RAGA U GRU QW AKN JAUH DRI QW
SENYUMAN U TAK KAN LGI MENGHIASI HRI2 QW
NAMUN DLM HATI SANUBARI QW MSH TERINGAT NM U
DAN AKAN MNCL KMBLI DLM SATU KATA INDAH
RINDU

PERADILAN RAKYAT

Peradilan Rakyat

Cerpen Putu Wijaya
Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum.

"Tapi aku datang tidak sebagai putramu," kata pengacara muda itu, "aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini."

Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung.

"Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?"
Pengacara muda tertegun. "Ayahanda bertanya kepadaku?"
"Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujung
tombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini."
Pengacara muda itu tersenyum.
"Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku."

"Tentu saja. Aku juga pernah muda seperti kamu. Dan aku juga berani, kalau perlu kurang ajar. Aku pisahkan antara urusan keluarga dan kepentingan pribadi dengan perjuangan penegakan keadilan. Tidak seperti para pengacara sekarang yang kebanyakan berdagang. Bahkan tidak seperti para elit dan cendekiawan yang cemerlang ketika masih di luar kekuasaan, namun menjadi lebih buas dan keji ketika memperoleh kesempatan untuk menginjak-injak keadilan dan kebenaran yang dulu diberhalakannya. Kamu pasti tidak terlalu jauh dari keadaanku waktu masih muda. Kamu sudah membaca riwayat hidupku yang belum lama ini ditulis di sebuah kampus di luar negeri bukan? Mereka menyebutku Singa Lapar. Aku memang tidak pernah berhenti memburu pencuri-pencuri keadilan yang bersarang di lembaga-lembaga tinggi dan gedung-gedung bertingkat. Merekalah yang sudah membuat kejahatan menjadi budaya di negeri ini. Kamu bisa banyak belajar dari buku itu."

Pengacara muda itu tersenyum. Ia mengangkat dagunya, mencoba memandang pejuang keadilan yang kini seperti macan ompong itu, meskipun sisa-sisa keperkasaannya masih terasa.

"Aku tidak datang untuk menentang atau memuji Anda. Anda dengan seluruh sejarah Anda memang terlalu besar untuk dibicarakan. Meskipun bukan bebas dari kritik. Aku punya sederetan koreksi terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah Anda lakukan. Dan aku terlalu kecil untuk menentang bahkan juga terlalu tak pantas untuk memujimu. Anda sudah tidak memerlukan cercaan atau pujian lagi. Karena kau bukan hanya penegak keadilan yang bersih, kau yang selalu berhasil dan sempurna, tetapi kau juga adalah keadilan itu sendiri."

Pengacara tua itu meringis.
"Aku suka kau menyebut dirimu aku dan memanggilku kau. Berarti kita bisa bicara sungguh-sungguh sebagai profesional, Pemburu Keadilan."
"Itu semua juga tidak lepas dari hasil gemblenganmu yang tidak kenal ampun!"
Pengacara tua itu tertawa.
"Kau sudah mulai lagi dengan puji-pujianmu!" potong pengacara tua.
Pengacara muda terkejut. Ia tersadar pada kekeliruannya lalu minta maaf.

"Tidak apa. Jangan surut. Katakan saja apa yang hendak kamu katakan," sambung pengacara tua menenangkan, sembari mengangkat tangan, menikmati juga pujian itu, "jangan membatasi dirimu sendiri. Jangan membunuh diri dengan diskripsi-diskripsi yang akan menjebak kamu ke dalam doktrin-doktrin beku, mengalir sajalah sewajarnya bagaikan mata air, bagai suara alam, karena kamu sangat diperlukan oleh bangsamu ini."

Pengacara muda diam beberapa lama untuk merumuskan diri. Lalu ia meneruskan ucapannya dengan lebih tenang.

"Aku datang kemari ingin mendengar suaramu. Aku mau berdialog."
"Baik. Mulailah. Berbicaralah sebebas-bebasnya."

"Terima kasih. Begini. Belum lama ini negara menugaskan aku untuk membela seorang penjahat besar, yang sepantasnya mendapat hukuman mati. Pihak keluarga pun datang dengan gembira ke rumahku untuk mengungkapkan kebahagiannya, bahwa pada akhirnya negara cukup adil, karena memberikan seorang pembela kelas satu untuk mereka. Tetapi aku tolak mentah-mentah. Kenapa? Karena aku yakin, negara tidak benar-benar menugaskan aku untuk membelanya. Negara hanya ingin mempertunjukkan sebuah teater spektakuler, bahwa di negeri yang sangat tercela hukumnya ini, sudah ada kebangkitan baru. Penjahat yang paling kejam, sudah diberikan seorang pembela yang perkasa seperti Mike Tyson, itu bukan istilahku, aku pinjam dari apa yang diobral para pengamat keadilan di koran untuk semua sepak-terjangku, sebab aku selalu berhasil memenangkan semua perkara yang aku tangani.

Aku ingin berkata tidak kepada negara, karena pencarian keadilan tak boleh menjadi sebuah teater, tetapi mutlak hanya pencarian keadilan yang kalau perlu dingin danbeku. Tapi negara terus juga mendesak dengan berbagai cara supaya tugas itu aku terima. Di situ aku mulai berpikir. Tak mungkin semua itu tanpa alasan. Lalu aku melakukan investigasi yang mendalam dan kutemukan faktanya. Walhasil, kesimpulanku, negara sudah memainkan sandiwara. Negara ingin menunjukkan kepada rakyat dan dunia, bahwa kejahatan dibela oleh siapa pun, tetap kejahatan. Bila negara tetap dapat menjebloskan bangsat itu sampai ke titik terakhirnya hukuman tembak mati, walaupun sudah dibela oleh tim pembela seperti aku, maka negara akan mendapatkan kemenangan ganda, karena kemenangan itu pastilah kemenangan yang telak dan bersih, karena aku yang menjadi jaminannya. Negara hendak menjadikan aku sebagai pecundang. Dan itulah yang aku tentang.

Negara harusnya percaya bahwa menegakkan keadilan tidak bisa lain harus dengan keadilan yang bersih, sebagaimana yang sudah Anda lakukan selama ini."

Pengacara muda itu berhenti sebentar untuk memberikan waktu pengacara senior itu menyimak. Kemudian ia melanjutkan.

"Tapi aku datang kemari bukan untuk minta pertimbanganmu, apakah keputusanku untuk menolak itu tepat atau tidak. Aku datang kemari karena setelah negara menerima baik penolakanku, bajingan itu sendiri datang ke tempat kediamanku dan meminta dengan hormat supaya aku bersedia untuk membelanya."

"Lalu kamu terima?" potong pengacara tua itu tiba-tiba.
Pengacara muda itu terkejut. Ia menatap pengacara tua itu dengan heran.
"Bagaimana Anda tahu?"

Pengacara tua mengelus jenggotnya dan mengangkat matanya melihat ke tempat yang jauh. Sebentar saja, tapi seakan ia sudah mengarungi jarak ribuan kilometer. Sambil menghela napas kemudian ia berkata: "Sebab aku kenal siapa kamu."

Pengacara muda sekarang menarik napas panjang.
"Ya aku menerimanya, sebab aku seorang profesional. Sebagai seorang pengacara aku tidak bisa menolak siapa pun orangnya yang meminta agar aku melaksanakan kewajibanku sebagai pembela. Sebagai pembela, aku mengabdi kepada mereka yang membutuhkan keahlianku untuk membantu pengadilan menjalankan proses peradilan sehingga tercapai keputusan yang seadil-adilnya."

Pengacara tua mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti.
"Jadi itu yang ingin kamu tanyakan?"
"Antara lain."
"Kalau begitu kau sudah mendapatkan jawabanku."
Pengacara muda tertegun. Ia menatap, mencoba mengetahui apa yang ada di dalam lubuk hati orang tua itu.
"Jadi langkahku sudah benar?"
Orang tua itu kembali mengelus janggutnya.

"Jangan dulu mempersoalkan kebenaran. Tapi kau telah menunjukkan dirimu sebagai profesional. Kau tolak tawaran negara, sebab di balik tawaran itu tidak hanya ada usaha pengejaran pada kebenaran dan penegakan keadilan sebagaimana yang kau kejar dalam profesimu sebagai ahli hukum, tetapi di situ sudah ada tujuan-tujuan politik. Namun, tawaran yang sama dari seorang penjahat, malah kau terima baik, tak peduli orang itu orang yang pantas ditembak mati, karena sebagai profesional kau tak bisa menolak mereka yang minta tolong agar kamu membelanya dari praktik-praktik pengadilan yang kotor untuk menemukan keadilan yang paling tepat. Asal semua itu dilakukannya tanpa ancaman dan tanpa sogokan uang! Kau tidak membelanya karena ketakutan, bukan?"
"Tidak! Sama sekali tidak!"
"Bukan juga karena uang?!"
"Bukan!"
"Lalu karena apa?"
Pengacara muda itu tersenyum.
"Karena aku akan membelanya."
"Supaya dia menang?"

"Tidak ada kemenangan di dalam pemburuan keadilan. Yang ada hanya usaha untuk mendekati apa yang lebih benar. Sebab kebenaran sejati, kebenaran yang paling benar mungkin hanya mimpi kita yang tak akan pernah tercapai. Kalah-menang bukan masalah lagi. Upaya untuk mengejar itu yang paling penting. Demi memuliakan proses itulah, aku menerimanya sebagai klienku."
Pengacara tua termenung.
"Apa jawabanku salah?"
Orang tua itu menggeleng.

"Seperti yang kamu katakan tadi, salah atau benar juga tidak menjadi persoalan. Hanya ada kemungkinan kalau kamu membelanya, kamu akan berhasil keluar sebagai pemenang."

"Jangan meremehkan jaksa-jaksa yang diangkat oleh negara. Aku dengar sebuah tim yang sangat tangguh akan diturunkan."

"Tapi kamu akan menang."
"Perkaranya saja belum mulai, bagaimana bisa tahu aku akan menang."

"Sudah bertahun-tahun aku hidup sebagai pengacara. Keputusan sudah bisa dibaca walaupun sidang belum mulai. Bukan karena materi perkara itu, tetapi karena soal-soal sampingan. Kamu terlalu besar untuk kalah saat ini."

Pengacara muda itu tertawa kecil.
"Itu pujian atau peringatan?"
"Pujian."
"Asal Anda jujur saja."
"Aku jujur."
"Betul?"
"Betul!"

Pengacara muda itu tersenyum dan manggut-manggut. Yang tua memicingkan matanya dan mulai menembak lagi.
"Tapi kamu menerima membela penjahat itu, bukan karena takut, bukan?"

"Bukan! Kenapa mesti takut?!"
"Mereka tidak mengancam kamu?"
"Mengacam bagaimana?"
"Jumlah uang yang terlalu besar, pada akhirnya juga adalah sebuah ancaman. Dia tidak memberikan angka-angka?"

"Tidak."
Pengacara tua itu terkejut.
"Sama sekali tak dibicarakan berapa mereka akan membayarmu?"
"Tidak."
"Wah! Itu tidak profesional!"
Pengacara muda itu tertawa.
"Aku tak pernah mencari uang dari kesusahan orang!"
"Tapi bagaimana kalau dia sampai menang?"
Pengacara muda itu terdiam.
"Bagaimana kalau dia sampai menang?"
"Negara akan mendapat pelajaran penting. Jangan main-main dengan kejahatan!"
"Jadi kamu akan memenangkan perkara itu?"
Pengacara muda itu tak menjawab.
"Berarti ya!"
"Ya. Aku akan memenangkannya dan aku akan menang!"

Orang tua itu terkejut. Ia merebahkan tubuhnya bersandar. Kedua tangannya mengurut dada. Ketika yang muda hendak bicara lagi, ia mengangkat tangannya.

"Tak usah kamu ulangi lagi, bahwa kamu melakukan itu bukan karena takut, bukan karena kamu disogok."
"Betul. Ia minta tolong, tanpa ancaman dan tanpa sogokan. Aku tidak takut."

"Dan kamu menerima tanpa harapan akan mendapatkan balas jasa atau perlindungan balik kelak kalau kamu perlukan, juga bukan karena kamu ingin memburu publikasi dan bintang-bintang penghargaan dari organisasi kemanusiaan di mancanegara yang benci negaramu, bukan?"

"Betul."
"Kalau begitu, pulanglah anak muda. Tak perlu kamu bimbang.

Keputusanmu sudah tepat. Menegakkan hukum selalu dirongrong oleh berbagai tuduhan, seakan-akan kamu sudah memiliki pamrih di luar dari pengejaran keadilan dan kebenaran. Tetapi semua rongrongan itu hanya akan menambah pujian untukmu kelak, kalau kamu mampu terus mendengarkan suara hati nuranimu sebagai penegak hukum yang profesional."

Pengacara muda itu ingin menjawab, tetapi pengacara tua tidak memberikan kesempatan.
"Aku kira tak ada yang perlu dibahas lagi. Sudah jelas. Lebih baik kamu pulang sekarang. Biarkan aku bertemu dengan putraku, sebab aku sudah sangat rindu kepada dia."

Pengacara muda itu jadi amat terharu. Ia berdiri hendak memeluk ayahnya. Tetapi orang tua itu mengangkat tangan dan memperingatkan dengan suara yang serak. Nampaknya sudah lelah dan kesakitan.

"Pulanglah sekarang. Laksanakan tugasmu sebagai seorang profesional."
"Tapi..."

Pengacara tua itu menutupkan matanya, lalu menyandarkan punggungnya ke kursi. Sekretarisnya yang jelita, kemudian menyelimuti tubuhnya. Setelah itu wanita itu menoleh kepada pengacara muda.
"Maaf, saya kira pertemuan harus diakhiri di sini, Pak. Beliau perlu banyak beristirahat. Selamat malam."

Entah karena luluh oleh senyum di bibir wanita yang memiliki mata yang sangat indah itu, pengacara muda itu tak mampu lagi menolak. Ia memandang sekali lagi orang tua itu dengan segala hormat dan cintanya. Lalu ia mendekatkan mulutnya ke telinga wanita itu, agar suaranya jangan sampai membangunkan orang tua itu dan berbisik.

"Katakan kepada ayahanda, bahwa bukti-bukti yang sempat dikumpulkan oleh negara terlalu sedikit dan lemah. Peradilan ini terlalu tergesa-gesa. Aku akan memenangkan perkara ini dan itu berarti akan membebaskan bajingan yang ditakuti dan dikutuk oleh seluruh rakyat di negeri ini untuk terbang lepas kembali seperti burung di udara. Dan semoga itu akan membuat negeri kita ini menjadi lebih dewasa secepatnya. Kalau tidak, kita akan menjadi bangsa yang lalai."

Apa yang dibisikkan pengacara muda itu kemudian menjadi kenyataan. Dengan gemilang dan mudah ia mempecundangi negara di pengadilan dan memerdekaan kembali raja penjahat itu. Bangsat itu tertawa terkekeh-kekeh. Ia merayakan kemenangannya dengan pesta kembang api semalam suntuk, lalu meloncat ke mancanegara, tak mungkin dijamah lagi. Rakyat pun marah. Mereka terbakar dan mengalir bagai lava panas ke jalanan, menyerbu dengan yel-yel dan poster-poster raksasa. Gedung pengadilan diserbu dan dibakar. Hakimnya diburu-buru. Pengacara muda itu diculik, disiksa dan akhirnya baru dikembalikan sesudah jadi mayat. Tetapi itu pun belum cukup. Rakyat terus mengaum dan hendak menggulingkan pemerintahan yang sah.

Pengacara tua itu terpagut di kursi rodanya. Sementara sekretaris jelitanya membacakan berita-berita keganasan yang merebak di seluruh wilayah negara dengan suaranya yang empuk, air mata menetes di pipi pengacara besar itu.

"Setelah kau datang sebagai seorang pengacara muda yang gemilang dan meminta aku berbicara sebagai profesional, anakku," rintihnya dengan amat sedih, "Aku terus membuka pintu dan mengharapkan kau datang lagi kepadaku sebagai seorang putra. Bukankah sudah aku ingatkan, aku rindu kepada putraku. Lupakah kamu bahwa kamu bukan saja seorang profesional, tetapi juga seorang putra dari ayahmu. Tak inginkah kau mendengar apa kata seorang ayah kepada putranya, kalau berhadapan dengan sebuah perkara, di mana seorang penjahat besar yang terbebaskan akan menyulut peradilan rakyat seperti bencana yang melanda negeri kita sekarang ini?" ***

Sekolah siapa yang harus menjaga?

toilet smp 6

 Menurut saya kebersihan secara umum untuk SMP N 6 Jember sudah bagus. Tapi ada beberapa tempat yang tingkat kebersihannya masih kurang dari bagus.
Seperti toilet SMP N 6 Jember yang kondisi kebersihannya masih kurang terjaga. inipun bukan semata-mata kekurangan salah satu pihak yang cenderung ke petugas kebersihannya, tapi ini semua keluarga besar SMP N 6 Jember yang secara khusus murid-murid SMP N 6 Jember.



Masalah tentang kebersihan toilet ini pun tidak akan terselesaikan jika yang sadar akan kebersihan hanya salah satu pihak saja, tapi harus semua keluarga SMP N 6 Jember.

Jumat, 21 Oktober 2011

cara memasukkan YM ke dalam blogger

cara memasukkan YM (yahoo messenger) di blogspot

[x] Skip this
Pujangga Bird Farm :
Bagi pecinta dan penggila Burung merpati tinggian berkelas, silahkan kunjungi www.pujanggapati.com untuk mendapatkan Tips dan info seputar burung merpati tinggian.. dan tersedia juga merpati indukan, merpati bakalan, accessories dan berbagai macam jamu tradisional untuk merpati

Kontak : Bapak Kristiono Mursalim. Hp : 08122833492 Website : www.pujanggapati.com
[+/-] Detailnya..masa aktif iklan : 10 jan 2012
Banyak dari pengunjung blog saya " tutorial ngeblog di blogger blogspot " yang datang dari hasil pencarian dengan jasa mesin pencari google search dengan menggunakan kata kunci " cara memasukkan Ym (yahoo messenger) ke blog " sedangkan blog saya ini belum saya posting mengenai cara memasukkan Ym (yahoo messenger) ke dalam blog blogspot, jadi mungkin mereka merasa kecewa karena tutorial yang di inginkan tidak ada, moga aja tidak kecewa yah n bisa menikmati postingan tutorial blog ini yang lainnya, seperti cara memasang emoticon kedalam blogspot di atas kotak komentar, untuk melihat tutorialnya klik disini yah. Sekarang kita langsung aja yah bahas mengenai cara memasang Ym (yahoo messenger) ke dalam blogspot, sebenernya sih di pasang di dalam blog lain selain blogspot juga bisa, seperti wordpres, dagdigdug, blog detik, blog tingtung, blog indosiar dan masih banyak lagi blog gratisan lainnya dan bahkan ke dalam website juga bisa....kalo pengen tau tampilan atau gambar Yahoo messenger (ym) yang akan tampil seperti ini
...

(udah tau kan...?) keren ga..? ini sih tampilan yang default dan masih banyak lagi tampilan YM yang lainnya yang bagus2 dan keren, tapi akan saya posting di kesempatan yang lainnya yah.. untuk sementara ini ini dulu yang saya posting, tapi pada prinsipnya sama dan menggunakan script yang sama juga, cuman menggunakan gambar atau image yang berbeda aja.. yah langsung aja yah, jadi kebanyakan cuap cuapnya... hueheuheuehue. Untuk menampilkan YM (yahoo messenger) seperti contoh gambar di atas ke dalam blog anda silahkan copy code script berikut dan paste kan di dalam halaman blog anda.

<a><blockquote></blockquote><a href="ymsgr:sendIM?aidi_ym_anda_disini
">
<img border="0" src="http://opi.yahoo.com/online?u=aidi_ym_anda_disini&m=g&t=2"/> </a></a>

udah segitu saja.. simple kan...? tapi manfaat banyak sekali, jika blog anda ada tampilan kayak gini kan memudahkan komunikasi pengunjung anda dengan anda sendiri dan pastinya jika pelayanan anda kepada pengunjung anda memuaskan akan mempengaruhi trafik pengunjung anda yang tinggi, gimana nggak..? jika mereka senang dengan pelayanan anda maka besar kemungkinan mereka akan kembali lagi... hehehe.. dah sekian dulu postingan kali ini, jangan lupa beri komentar yah, biar postingan artiel artiekl tentang tutorial ngeblog khususnya di blogger blogspot di blog ini akan semakin bermanffat bagi anda sekalian. thanks and good luck...!

Update : (harini ini : sabtu, 31 agustus 2008)

Berhubung saya males memposting tentang menampilkan status YM dengan gambar2 yang lebih menarik yang dulu sempat saya janjikan, kini saya mengambil suatu tindakan jalan tengah untuk mengatasi rasa males saya, hehehe.. maaf yah... (bntar lagi mo puasa.. jangan emosi)...

Jadi intinya jika anda ingin menggunakan images status YM yang berbeda dari yang default (yg barusan saya terangkan beberapa waktu lalu di atas) anda cukup mengganti alamat url imagenya... untuk contohnya akan saya kasih alamat url default yahoo messenger status di bawah ini :

http://opi.yahoo.com/online?u=aidi_ym_anda_disini&m=g&t=2 (pd tulisan " aidi_ym_anda_disini " silahkan anda ganti dengan ID ym anda)

pada contoh alamat url gambar status YM di atas, silahkan anda copy dan pastekan di bar browser anda, lalu lihat seperti apa hasilnya yang nampak..? nah jika udah tau.. itu adalah tampilan standart... jika anda ingin tampilan yang lain dan lebih keren dari itu, silahkan anda ganti pada angka " 2 " (tanpa tanda petik) pada alamat url image status YM diatas (yg td udah anda masukkan ke bar browser anda itu lohhhh..) ganti dengan angka lain, semisal angka 3 atau 4 atau 5 atau 6 dan seterusnya sampai batas akhir angka 16 .... setelah di antara angka 2 sampai angka 16 sudah ada yang cocok dengan selera gambar yang anda inginkan kemudian anda tinggal mengedit script, seumpama anda tertarik dengan gambar status YM yang no 12 anda cukup mengganti code sbg berikut ini : (lihat angka 12 yg berwarna biru, coz itu yg membedakan gambarnya/ganti dengan angka lain sesuka anda)
 
sumber:http://master-blog-ayiek.blogspot.com/2008/07/cara-memasukkan-ym-yahoo-messenger-di.html#

cara memasukkan lagu dalam blog

2.27.2009

Cara Memasukan Lagu ke Dalam Blog


Sahabat blogger pasti pernah menjumpai salah satu atau beberapa blog teman anda yang akan menyairkan sebuah lagu ketika blog tersebut telah selesai meload elemen-elemen blognya.Gimana, menurut kamu bagus nggak model blog yang disertai syairan lagu tersebut ? kalau menurut kamu bagus dan menarik ya apa salahnya kalau kamu tambahkan elemen lagu itu ke dalam blog mu.sebenarnya cara yang harus kita lakukan untuk memasukan lagu kedalam blog itu sangatlah mudah, ya, langkahnya hampir sama dengan langkah-langkah yang harus kita kerjakan jika kita ingin memasukkan lagu ke dalam friendster.

Nah kalau kamu memang ingin memasukkan sebuah lagu kedalam blog kamu silahkan ikuti tutorial berikut ini :

1.seperti biasanya sign in duluh kedalam account blogger kamu

2.kemudian copy dan paste kode dibawah ini kedalam page element baru blog anda. Caranya : Di [Dashboard] klik tab [Tata Letak] kemudian tambah sebuah page element baru dengan mengklik tombol [Add a GadGad]>>>[html/java script]


<div align='center' style='font:bold 11px Verdana; width:310px'><a style='background-color:#eeeeee;display:block;width:310px;border:solid 2px black; padding:5px' href="http://www.codelagu.com/index.php?search=Nidji+-+Laskar+Pelangi&source=all" target='_blank' title='Nidji - Laskar Pelangi.mp3'>Nidji - Laskar Pelangi.mp3<br/><img border='0' src='http://img232.imageshack.us/img232/1337/iconmusicxc5.gif' width='310' height='51'><br/><embed name='RAOCXplayer' src='http://kodelagu.net/Playing/Nidji - Laskar Pelangi.Codes' type='application/x-mplayer2' width='310' height='45' autoplay='true' ShowStatusBar='0' ShowControls='1' EnableContextMenu='0' DisplaySize='1' loop='false' pluginspage='http://www.microsoft.com/Windows/Downloads/Contents/Products/MediaPlayer/' autostart='1' ></embed></a><div align='center'><a href='http://www.musik-live.net' target='_blank' title='Free Mp3 at www.musik-live.net'>Free Mp3 Codes Indo at www.musik-live.net</a></div></div>


Catatan :
“Kode yang tertera diatas adalah kode untuk lagu Laskar Pelangi Dari Nidji. lagu ini akan diputar secara otomatis ketika halaman blog anda dibuka.kalau anda mau anda juga dapat menggantinya dengan kode lagu lain, kodenya bisa anda dapatkan dari beberapa situs penyedianya secara gratis,diantara dari situs penyedia kode lagu tersebut adalah : http://www.musik-live.net/.”

3.setelah kode lagu tersebut di paste kedalam page elemen baru kamu tadi tekan tombol [save]

4.Selamat mencoba…!!!
sumber:http://resep-jitu.blogspot.com/2009/02/cara-memasukan-lagu-ke-dalam-blog.html

;;

By :
Free Blog Templates